0 Akil Mochtar Menangis di tangkap KPK

Dalam keadaan tertentu ledakan emosional di nilai lumrah seperti halnya tangisan Akil Mochtar, Ketua Mahkamah Konstitusi ( MK) yang menangis saat di tangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumahnya di Jakarta selatan tepatnya di Jalan Widya Candra III No 7, Pada Rabu (3/10) malam.

Akil di katakan langsung menangis saat di tangkap, Selain Akil dia di tangkap bersama beberapa orang yang di duga terlibat suap yang terkait dengan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Emas, yang saat ini sedang di laksanakan sidang di MK.

Bukan hanya Akil saja yang menangis, Ruhut Sitompul calon Ketua Komisi III DPR juga mengaku terpukul dan menangis melihat Akil di tangkap oleh KPK, Seperti yang di tulis oleh Tribunnews.com.

Namun Psikolog Forensik Universitas Bima Nusantara (Binus), Reza Indragiri Amriel, Sudah

menjadi sesuatu yang wajar akan terjadi ledakan emosional pada seseorang yang tertangkap KPK, termasuk Akil Mochtar. 

"Mereka ngedrop, stres, nangis, wajah pucat, mata merah, itu reaksi wajar. Anda lihat Nazaruddin dulu, waktu tertangkap matanya merah. Terus beberapa orang yang tertangkap tangan KPK, meski tidak nangis tapi wajahnya pucat," kata Reza seperti yang di tulis Merdeka.com (3/10).

Namun ledakan emosi seperti itu hanya sehari sampai dua hari terjadi. "Setelah itu mereka cengar-cengir lagi. Kita akan lihat orang-orang seperti ini anti klimaks. Lihat saja orang-orang, setelah terlihat tegang, kemudian kasus diekspose media, hari-hari berikutnya mereka senyum-senyum," ujarnya.

Sebelumnya juga di beritakan KPK menangkap 5 orang yang di antaranya adalah Akil Mochtar dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Plikada Kabupaten Gunung Mas di Mahkamah Konstitusi Akil tertangkap saat menerima transaksi uang suap di rumah dinasnya. Uang di duga di terima dari Anggota Fraksi Golkar di DPR, Chairun-Nisa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat penyidik menangkap Akil yang juga mantan anggota DPR dari Partai Golkar, itu menangis. "Tadi yang bersangkutan menangis," tutur sumber di KPK.

Akil ditangkap bersama bukti Uang dolar Singapura dari anggota DPR Fraksi Golkar CHN yang diketahui Chairun-Nisa dan seorang pengusaha berinisial nama CN. Uang suap itu diduga untuk penanganan sengketa pilkada di Gunung Mas Kalimantan Tengah.

Komentar →